Penerapan pelaksanaan p5 dari jenjang paud hingga Akademi

Penerapan pelaksanaan p5 dari jenjang paud hingga Akademi

 Pelaksanaan P5 adalah suatu sistem penilaian dan evaluasi yang dilakukan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan karakter. 

Penerapan pelaksanaan p5 dari jenjang paud


Sistem P5 ini mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 2013, dan saat ini sudah menjadi bagian dari kurikulum pendidikan dari jenjang PAUD hingga akademi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara pelaksanaan P5 di setiap jenjang pendidikan.


1. PAUD

Pada jenjang PAUD, pelaksanaan P5 dilakukan melalui bermain dan aktivitas belajar yang menyenangkan. 

Guru atau pendidik akan memberikan materi pembelajaran yang bersifat stimulatif dan interaktif, sehingga anak-anak akan belajar secara aktif dan kreatif. 

Dalam pembelajaran P5, anak-anak diajarkan untuk berpikir kritis, bekerja sama dengan teman, dan mengembangkan kreativitas.

2.SD

Pada jenjang SD, pelaksanaan P5 dilakukan melalui pembelajaran berbasis proyek. Siswa diberikan tugas-tugas proyek yang memerlukan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi. 

Selain itu, siswa juga akan diajarkan untuk mengembangkan karakter yang baik seperti disiplin, tanggung jawab, dan toleransi.

3. SMP

Pada jenjang SMP, pelaksanaan P5 dilakukan melalui pembelajaran tematik terpadu. Siswa akan mempelajari beberapa mata pelajaran secara terpadu dalam satu tema tertentu. 

Selama pembelajaran, siswa akan dilatih untuk berpikir kritis, kreativitas, dan bekerja sama dengan teman. Selain itu, mereka juga akan diajarkan untuk mengembangkan karakter yang baik seperti kejujuran, kepedulian, dan rasa empati.

4.SMA/SMK

Pada jenjang SMA/SMK, pelaksanaan P5 dilakukan melalui pembelajaran berbasis proyek. Siswa diberikan tugas-tugas proyek yang memerlukan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi. 

Selain itu, mereka juga akan diajarkan untuk mengembangkan karakter yang baik seperti inovasi, kepemimpinan, dan sikap proaktif.

5.Perguruan Tinggi

Pada jenjang perguruan tinggi, pelaksanaan P5 dilakukan melalui kegiatan perkuliahan dan penelitian. Selama perkuliahan, mahasiswa akan dilatih untuk berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi dengan teman dan dosen. 


Baca juga

Selain itu, mereka juga akan diajarkan untuk mengembangkan karakter yang baik seperti integritas, etika, dan profesionalisme. Dalam penelitian, mahasiswa akan diajarkan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi, serta kemampuan berpikir kritis dan analitis.


Demikianlah penjelasan mengenai cara pelaksanaan P5 dari jenjang PAUD hingga akademi. Dalam pelaksanaannya, setiap jenjang pendidikan memiliki pendekatan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar